Banyak orang senang memelihara kucing, tetapi tidak banyak yang tahu cara menangani anak kucing. Alhasil, banyak yang memilih memelihara kucing jantan sebagai kucing betina.
Berikut Ini Telah Kami Kumpulkan Yang Bersumber Dari Laman kucing indonesia Yang Akhirnya Saya Tuliskan Disini.
Meski membantu kucing melahirkan tidak sesulit yang dibayangkan. Anda bisa melakukannya sendiri tanpa perlu alat yang rumit. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menangani anak kucing sederhana.
Kucing hamil membutuhkan waktu 65-67 hari. Jika Anda sudah tahu kucing itu hamil, bersiaplah untuk memelihara kucing.
Kucing itu juga menunjukkan tanda-tanda aneh. Seperti kesulitan makan, lemas dan lain-lain karena mempengaruhi tumbuh kembang anak.
Table of Contents
Cara Mudah Mengatasi Kitties
Berurusan dengan anak kucing
Berikut beberapa cara menangani anak kucing di kotak karton agar bisa lahir dengan selamat.
1. Perhatikan tanda-tanda kucing hamil
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memahami tanda-tanda kucing hamil. Perbedaan paling terlihat ada pada perut kucing.
Perut kucing terlihat merah muda. Kemudian juga sedikit membesar di bagian puting. Kucing tidak merasa ingin kawin atau tidak ingin kawin, perutnya terasa lebih kenyal dari biasanya.
2. Lakukan pemeriksaan
Supaya lebih aman, Anda bisa membawa kucing ke dokter hewan. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Supaya tahu ada komplikasi atau tidak hamil.
Apalagi pada kucing yang kegemukan harus segera dibawa ke dokter hewan. Karena itu mempengaruhi kesehatan ibu dan anak. Dokter juga akan memperkirakan berapa anak anjing yang akan lahir nanti. Ini berguna saat Anda bersiap untuk bekerja.
3. Sesuaikan diet Anda
Diet kucing bunting lebih tinggi dibanding kucing tidak bunting. Karenanya, Anda perlu berhati-hati dengan asupan makanan Anda sebanyak mungkin.
Diet harus diterapkan pada kucing yang kelebihan berat badan. Anda bisa memberi kucing makanan normal yang mudah dicerna. Agar kucing bunting mendapat makanan yang cukup.
4. Buat sarang
Kucing membutuhkan istirahat, kehangatan dan tempat yang nyaman untuk dilahirkan. Saat lahir, kucing mencari tempat yang nyaman. biasanya di dalam kotak atau di tempat yang hangat.
Jadi Anda harus membuat sarangnya bagus. Anda bisa membuat sarang dari karton. Kemudian diberi kain untuk pemanasan.
Letakkan sarang di dekat tempat makan dan minum serta buang air besar agar induk kucing tidak perlu berjalan jauh. Pastikan sarang tidak memiliki bau yang menyengat. Karena hal tersebut membuat kucing kurang nyaman.
5. Siapkan kucing sebelum melahirkan
Cara menangani kucing yang mengandung anak selanjutnya adalah dengan mempersiapkan sendiri kondisi kucing hamil tersebut. Selain menyediakan makanan berkualitas, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Jika bulu kucing terlalu panjang, Anda bisa memangkasnya sedikit. Anda juga bisa menggunakan jepit rambut untuk menutupi rambut dari bagian puting. Jangan potong rambut apapun setelah melahirkan karena akan menyulitkan anak kucing untuk mengenali induknya.
6. Mempersiapkan kucing untuk dilahirkan
Selain mempersiapkan kondisi kucing sebelum lahir, Anda juga harus mempersiapkan kondisi sendiri. Pastikan Anda menyediakan makanan, kotak sarang, kotak pasir, dan air yang cukup.
Selalu letakkan kotak pengangkut di sekitar sarang dalam situasi darurat. Dalam keadaan darurat, Anda bisa langsung membawanya ke dokter hewan.
Siapkan handuk kering untuk membersihkan anak kucing. Di toko hewan peliharaan, Anda dapat membuat botol susu dan susu bubuk untuk berjaga-jaga jika Anda memberikan susu kepada anak kucing.
7. Selalu catat lama kehamilan
Anda perlu mengetahui berapa lama kucing tersebut hamil. Karena cukup sulit untuk menentukan hari pertama kehamilan kucing. Jika masa gestasi sudah lebih dari 67 hari, lebih baik membawanya ke dokter hewan.
Dokter akan memeriksa kondisi perut kucing. Apakah kondisi anak kucing itu sehat atau tidak? Dokter juga akan menyarankan pemberian 4-5 hari sebelum memutuskan untuk menjalani operasi caesar.
8. Perhatikan tanda-tanda komplikasi
Waspadai selalu tanda-tanda komplikasi yang terjadi pada kucing. Misalnya ada cairan abnormal atau penyakit berbahaya lainnya. kondisi abnormal dapat ditandai dengan urin abnormal.
Jika warnanya hijau kekuningan, berarti ada infeksi pada rahim. Janin berwarna hijau cerah dan terpisah dari plasenta. Jika terdapat darah, berarti plasenta telah pecah. Jika tanda-tanda ini muncul, segera hubungi dokter hewan Anda.
Lihat Juga : gambar kucing lucu