Table of Contents
4 Tipe Trader dalam Trading Forex
Kepribadian seseorang pasti berbeda satu sama lain. Begitu juga dengan seorang trader saat melakukan trading. Dalam dunia trading forex, ada beberapa jenis trader yang memiliki gaya trading yang berbeda-beda.
Pelajari lebih lanjut tentang jenis-jenis pedagang yang terlibat dalam perdagangan valas
Dalam dunia forex trading secara umum ada empat jenis trader yaitu spekulan, day trader, position trader dan swing trader. Tipe trader ini dicirikan oleh profil risiko, frekuensi trading, dan lokasi target saat memasuki pasar. Nah, karena frekuensi trading dan posisi target tidak sama, mereka umumnya menggunakan kerangka waktu, manajemen risiko, dan sistem perdagangan yang berbeda.
Perbedaan ini biasanya disebabkan oleh perbedaan kepribadian dan keadaan pedagang, seperti pedagang dapat menjadi mahasiswa yang cenderung memiliki lebih banyak waktu, pekerja penuh waktu yang tidak dapat memantau harga secara ketat, atau mereka dapat menjadi pekerja mandiri dan semacamnya. lanjutkan. Karena itu, perdagangan memiliki strategi yang berbeda.
Semakin sering seorang trader forex melakukan transaksi, semakin tinggi peluang risikonya dan semakin terlatih keterampilan tradingnya. Gaya trading dari masing-masing tipe trader memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan profit yang konsisten dengan cara yang paling mudah dan nyaman bagi para trader. Lihat empat tipe trader berikut dan mana yang paling cocok untuk Anda?
1. Pedagang calo
Scalper Trader adalah sebutan untuk para trader yang menggunakan teknik spekulatif. Frekuensi spekulan berdagang lebih sering daripada perdagangan lainnya, karena perdagangan memegang posisi dalam waktu yang sangat singkat, yaitu dari detik ke menit. Perdagangan pendek frekuensi tinggi dengan target keuntungan kecil. Trader sering dapat membuka dan menutup posisi dalam waktu satu jam.
Strategi ini dapat digunakan ketika perdagangan memiliki banyak waktu fleksibel, meskipun risikonya cenderung lebih tinggi karena tarif gergaji linier juga meningkat. Apa itu gergaji kulit? Whipsaw adalah ketika harga tiba-tiba dan tidak terduga bergerak ke arah yang berlawanan. Selain itu, komisi transaksi juga lebih boros.
Biasanya, target profit untuk strategi ini adalah 1-10 pips per transaksi. Jenis trader ini umumnya mengandalkan grafik 1-5 menit. Lebih baik menggunakan strategi spekulatif ketika pasar Amerika dan Eropa terbuka, mis. H. saat terjadi fluktuasi harga. Berikut adalah beberapa hal yang harus diwaspadai oleh pengeksploitasi.
ukuran penyebaran
Pilih pasangan mata uang dengan spread yang ketat. Hindari pasangan dengan spread besar karena risikonya lebih besar daripada imbalannya. Contoh pasangan mata uang dengan spread kecil adalah EUR/USD, USD/JPY dan GBP/USD. Selain itu, mata uang ini memiliki likuiditas yang tinggi.
Meningkatkan tingkat keuangan
Karena strategi scalping memiliki tingkat perdagangan yang tinggi dengan target keuntungan kecil dalam waktu singkat, leverage yang digunakan juga tinggi untuk menghasilkan persentase keuntungan yang lebih besar.
Tren: Psikologi perdagangan adalah aspek terpenting dari perdagangan
2. Pedagang harian
Pedagang harian adalah pedagang yang melakukan perdagangan dalam sehari. Perdagangan diselesaikan sebelum penutupan perdagangan untuk kerugian dan keuntungan. Waktu yang dibutuhkan untuk satu transaksi berkisar dari menit hingga jam. Trader nyaman menutup posisi tanpa menahan posisi untuk menghindari kejutan berita yang dapat mengganggu harga.
Biasanya, target keuntungan day trader adalah 20-40 pips, tergantung pada pasangan mata uang yang dibeli. Pilihan pasangan mata uang untuk diperdagangkan sama dengan spekulan, pasangan mata uang harus bergejolak dalam waktu singkat.
Sementara itu, grafik 15 menit dan 30 menit digunakan untuk memantau pergerakan harga. Tidak seperti spekulan yang menghindari berita, day trader memperhatikan berita ekonomi yang dapat menggerakkan pasar lebih jauh. Perdagangan hari juga dikenal sebagai perdagangan hari.
3. Swing trader
Swing trader adalah trader yang melakukan trading dari beberapa hari tetapi kurang dari seminggu. Trader yang bekerja penuh waktu atau memiliki waktu trading terbatas cocok dengan gaya swing trading.
Pada pasangan mata uang yang fluktuatif, swing trader dapat menetapkan target keuntungan 50-150 pips atau lebih. Grafik tersebut digunakan sebagai panduan untuk transaksi 1 jam dan 4 jam.
Dari perspektif strategis, swing trader cenderung lebih konservatif daripada spekulan dan day trader. Sebelum melanjutkan, swing trader memeriksa beberapa parameter untuk konfirmasi. Jadi Anda tidak terpengaruh oleh pergerakan harga intraday.
Sumber :