Perusahaan induk TikTok yang berbasis di China, ByteDance, dituduh mencoba menggunakan aplikasi media sosial untuk melacak lokasi beberapa warga AS.
Table of Contents
Orang tua TikTok dituduh diam-diam melacak lokasi pengguna di Amerika Serikat, duh!
Menurut laporan itu, tidak jelas informasi apa yang mungkin dikumpulkan oleh tim yang berbasis di Beijing, tetapi rencananya tampaknya untuk mendapatkan data lokasi dari perangkat yang dimiliki oleh warga AS.
Baca juga
Diam-diam Samsung Kenalkan Galaxy A04e, Apa Bedanya dengan A04 Biasa?
Kualifikasi Terbuka Piala Presiden 2022 dan Hasil Esports: RRQ dan EVOS memegang tiket final
Bikin Penasaran, Ini Bocoran Realme 10 Series: Chipset Dimensity Bikin Ngiler
Tanpa tenaga nuklir, Prancis mengancam kegelapan
Melihat kucing menemani siswa belajar seperti ini, netizen: pengasuhnya lucu
Rekaman yang ditinjau menunjukkan bahwa tim ByteDance berencana menggunakan informasi lokasi TikTok
untuk memantau warga AS, meskipun sifat dan tujuan pasti dari pemantauan untuk melindungi sumber tidak diungkapkan.
Aplikasi TikTok dapat mengumpulkan perkiraan data lokasi untuk pemasaran, kepatuhan terhadap peraturan, dan tujuan lainnya, kata juru bicara perusahaan Maureen Shanahan seperti dikutip dalam laporan tersebut.
Ilustrasi TikTok. (pixabay)
Menurut Shanahan, data pengguna tetap aman melalui pemantauan keamanan, dengan izin akses dipantau oleh personel di Amerika Serikat.
Shanahan menambahkan bahwa karyawan hanya diberikan akses ke data AS jika diperlukan.
TikTok dan ByteDance tidak menanggapi pertanyaan tentang apakah tim Audit Internal menargetkan pejabat pemerintah AS, aktivis, jurnalis atau tokoh masyarakat, menurut laporan itu.
Baca Juga :